aku punya teman, teman sepermainan
kemana ada dia, selalu ada aku
dia anak manis, juga baik hati
dia selalu ada waktu untuk membantuku
namun aku bingung, ketika dia bilang cinta
dan dia juga katakan, tuk ingin jadi kekasihku
Bingung? Mungkin wajar jika seseorang bingung ketika ada teman yg manis, baik hati dan selalu ada waktu untuk membantu, menyatakan cintanya, padahal kita sudah punya kekasih. Hmm..problema cinta manusia. Ada yg bingung memilih, ada yg bingung karena dia bukan tuk dipilih. Nah, itu beda lagu. Mari kita kembali ke lagu TTM.
cukuplah saja, berteman denganku
Cukup? Sore hari, duduk di teras rumah ditemani secangkir teh dan koran tanpa pisang goreng mungkin sudah cukup. Soal cinta? Mudah untuk mengatakan, sulit untuk menjalani. Proses yg membutuhkan waktu, seperti halnya nenek kita membuat teh dahulu. Daun teh kering diberi air panas. Tunggu beberapa saat. Kemudian teh disaring. Mualess dot com.
janganlah kau meminta lebih
ku tak mungkin mencintaimu
Jangan kau meminta lebih? Hari giniiiii? Cinta sejati, yg penting kamu bahagia, aku ga papa kok. Huek, basi basi. Nenek nenek juga tau kalo itu basi on air. Sama halnya rendaman teh daun yang bisa basi. Sayang kan kalo rendaman teh sampe dibuang. Mungkin ini yang menjadi motivasi para pabrikan teh untuk membuah teh celup. Sekali celup, tambah gula selesai.
kita berteman saja
teman tapi mesra
aku memang suka pada dirimu
namun aku ada yg punya
lebih baik kita berteman, kita berteman saja
teman tapi mesra
Nggak bisa jadi pacar, gimana kalo kita TTM aja? Teman tapi mesra, mau? Berpisah atau menjadi TTM? Mungkin ada yang bisa tetap menjadi teman biasa. Namun, faktanya bukan seperti itu yg banyak kita lihat. Satu pihak atau keduanya mungkin saja menyatakan untuk tetap komitmen berteman seperti biasa. Nyatanya gerak jalan mundur teratur berlangsung sebelum perayaan 17 Agustus.
TTM rupanya alternatif solusi yang jujur (maap ye yg ga suka :p) dan instan. Jujur karena "aku memang suka pada dirimu, namun aku ada yang punya". Nah lo? Suka ya suka aja :p Instan ya karena siapa sih yang mau ribet jaman sekarang. Banyak solusi instan yang menurut saya sangat bermanfaat. Misalnya saja mie instan.
Eniwei, bicara tentang instan, beberapa waktu yang lalu saya melihat iklan Nutri Tea di televisi. Secara sekilas, iklan itu menyebutkan kalo Nutri Tea adalah teh serbuk instan. Keren kata saya, sambil teringat tulisan telor kotak di blog lama saya (bintangbola.com). Saya pun pergi ke sebuah pusat perbelanjaan untuk melihat, memperhatikan, menimbang dan memutuskan apakah akan mencoba Nutri Tea. Ternyata Nutri Tea tidak berhasil ditemukan.
ooooo...
aku punya teman
....